Lapas Kelas II A Jember Perangi Penyakit TBC Untuk Warga Binaan

Tidak ada komentar

JEMBER, Wirawiri Entertainment- Dalam upaya mencapai target nasional, Indonesia bebas Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030, Lapas Kelas IIA Jember mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan perwakilan dalam rapat koordinasi tenaga kesehatan. drg. Diana Firdaus, Dokter Gigi Madya Lapas Jember, mewakili lembaga tersebut dalam pertemuan yang melibatkan 53 klinik dan fasilitas kesehatan di wilayah Jember.

Rapat yang berlangsung pada Kamis (01/08/2024) di Ruang Pertemuan Pemkab Jember tersebut merupakan bagian dari kinerja Tim Percepatan Penanggulangan TBC Kabupaten Jember, yang berfokus pada strategi efektif untuk mengidentifikasi dan menangani kasus TBC di Jember secara lebih cepat. Lapas Jember diakui memiliki sistem skrining yang optimal, memungkinkan deteksi dini kasus TBC di kalangan warga binaan. Setiap tahanan yang baru masuk akan menjalani skrining menyeluruh dan pencatatan riwayat penyakit, termasuk TBC. Selain itu, skrining massal dilakukan secara rutin, serta saat warga binaan berobat di klinik.


“Target kami kini di Lapas Jember adalah memberikan terapi preventif agar tidak ada penularan TBC,” ucap Diana.

“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat mengurangi angka penularan TBC di Lapas Jember dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember,” lanjut drg. Diana.

Langkah positif tersebut mendapatkan dukungan dari Kepala Lapas Jember, Hasan Basri. Menurutnya, selain pengobatan, kesadaran dari warga binaan juga perlu ditingkatkan. “Hal itu telah terwujud dalam berbagasi sosialisasi yang digelar oleh jajaran Klinik Lapas Jember,” ungkap Hasan.


Capaian dalam bidang kesehatan tersebut menjadi bukti komitmen Lapas Jember dalam memberantas TBC, hal itu juga menjadi perwujudan arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tiimur, Heni Yuwono, agar memprioritaskan pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

(Bagus)

Tidak ada komentar

Posting Komentar