Membuat Seduhan Kopi Ala Barista Kapolres Bondowoso

Tidak ada komentar

Bondowoso, Wirawiri Entertainment-
Benarkah ketika membuat sajian kopi ada reaksi kimia yang sedang berlangsung di sana. Para pecinta kopi tentu sepaham bahwa membuat sajian kopi nikmat bukan sekadar tentang intuisi, melainkan hasil dari perjalanan panjang seseorang mengeksplorasi rasa dan melatih gaya seduh kopi. Pada dasarnya membuat sajian kopi yang nikmat bukan perkara mudah, tapi bukan berarti membuat sajian kopi harus lulus perkuliahan kimia. Sedikit pemahaman tentang ekstraksi kopi mungkin sudah cukup mengubah cara seduh kopi yang keliru selama ini.



Jangan heran, jika cara seduh kopi selama ini yang hanya mengandalkan intuisi tidak pernah menciptakan hasil seduh yang diinginkan. Hasil seduhan kopi di rumah sangat berbeda dengan seduhan kopi di kedai kopi, padahal biji kopi dan alat kopi yang digunakan sama. Secara garis besar ekstraksi kopi yang sempurna sehingga menghasilkan karakter rasa nikmat pada secangkir kopi meliputi beberapa hal.



Rasio Kopi dan Air
Perbandingan gramasi biji kopi dengan volume air seduhan memegang peran yang penting. Rasio yang disarankan 1:15 yang mana 1 gram biji kopi untuk 15 mililiter air seduhan.

Semakin halus biji kopi yang digiling memberikan banyak permukaan untuk air seduhan menyentuh tiap butir-butir kopi, sebaliknya semakin halus sedikit permukaan untuk air seduhan menyentuh butir-butir kopi. Bahkan tiap alat kopi memerlukan ukuran gilingan kopi yang sesuai untuk hasilkan rasa kopi yang nikmat.


Suhu yang optimal untuk ekstraksi kopi sekitar 80-85°C, lalu bagaimana cara menemukan suhu yang tepat untuk metode seduh tertentu. Perlu melakukan pendekatan terkait ukuran gilingan biji kopi dan memahami konsep alat kopi yang digunakan.

Berapa lama air seduhan bertemu dengan bubuk kopi pada satu waktu, tentunya semakin cepat durasi membuat kopi semakin cepat juga waktu ekstraksi kopi dan sebaliknya. Berbeda alat kopi yang digunakan tentu akan berbeda durasi proses seduh yang dibutuhkan.



Mengaduk bubuk kopi selama proses seduh memberikan sedikit waktu untuk air panas lebih optimal mengeluarkan senyawa rasa. Umumnya dilakukan pada metode seduh perendaman seperti french press untuk lebih mengoptimalkan ekstraksi kopi. Dan pada metode seduh kopi drip, air panas yang dituang ke bubuk kopi menciptakan agitasi.

Dari kelima hal inilah seringnya barista memanipulasi karakter rasa yang tercipta dari sajian kopi, dan menyesuaikan dengan alat kopi yang digunakan. Namun, hal lain juga bisa mempengaruhi kualitas sajian kopi antara lain, kualitas air yang digunakan, kualitas biji kopi yang digunakan dan kebersihan alat kopi yang digunakan.



Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH.S.I.K mencoba menyeduhkan sendiri kopi dikedai Cafe Bunga Pelita,didepan Gelora Pelita Bondowoso saat berlangsungnya event Koi Show 2023. Dengan piawai Kapolres Bondowoso menyeduhkan kopi wine,bahkan semua PJU bisa merasakan hasil barista dari AKBP Bimo Ariyanto.


Rudi Hartono selaku owner Cafe  Bunga Pelita Bondowoso yang akrab di sapa Udik sangat mengapresiasi Kapolres Bondowoso, "Terima kasih Bapak AKBP Bimo Ariyanto,SH,S.I.K yang telah mencoba menjadi Barista dikedai kami waktu ada event Koi di Gelora Pelita Bondowoso,kami sangat bangga atas kerendahan hati beliau dan kagum hasil dari seduhan kopi beliau sangat istimewa. Semoga ini ilmu dari Bapak Kapolres akan menjadi menu ditempat kami,semoga beliau berkenan mampir di cafe kami dijalan Pelita Tamansari Bondowoso",tutup Udik.(Bagus)


Tidak ada komentar

Posting Komentar