Bondowoso, Wirawiri Entertainment-
Teknik laser adalah salah satu cara menghilangkan tatto permanen yang paling sering dilakukan. Melalui sinar laser, warna tato akan dipecah menjadi partikel yang lebih kecil, kemudian partikel tinta tato yang sudah hancur ini akan menghilang secara alami oleh bantuan sistem kekebalan tubuh.
Dalam proses menghilangkan tatto permanen dengan laser, tato berwarna hitam, cokelat, biru tua, dan hijau, lebih mudah dihilangkan daripada warna merah, jingga, kuning, putih, dan biru terang.
Prosedur ini umumnya aman dilakukan, tetapi bisa menimbulkan rasa nyeri atau perih di kulit. Oleh karena itu, dokter akan memberikan obat bius lokal di kulit sebelum melakukan terapi laser untuk menghilangkan tato di tubuh Anda.
Setelah terapi laser dilakukan, Anda bisa mengalami efek samping berupa munculnya bekas luka, perubahan warna kulit, atau infeksi. Namun, infeksi kulit umumnya dapat dicegah dengan pemberian salep antibiotik sesuai resep dokter.
Selain itu, cara menghilangkan tato dengan laser juga bisa membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa memerlukan lebih dari 1 kali sesi prosedur bila ukuran tato cukup besar atau warna tato cerah.
Seperti kegiatan yang dilakukan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso Biddokkes Polda Jatim, menggelar Bhakti sosial hapus tatto permanen di Urkes Sidokkes Polres Bondowoso Jl.A.Yani Bondowoso.
Kegiatan dimulai tepat jam 08:00 WIB dengan menjaring pasien sebanyak 10 pasien.
dr.Mochammad Ramadhan Soediono melayani satu persatu pasien yang ingin menghapus tattonya. Jumat(07/04/2023)
Pihaknya menambahkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan ini adalah gratis persembahan dari RS Bhayangkara Bondowoso.
Andi asal Kapongan Situbondo mengatakan, " saya berterima kasih kepada Rumah Sakit Bhayangkara yang telah menyelenggarakan hapus tatto gratis ini, seandainya bayar berapa juta ini menghapus tatto dibadan saya ini. Semoga Rumah Sakit Bhayangkara jaya selalu", ujarnya.
Ditempat terpisah AKBP dr.Heri Budiono Sp.U selaku Karumkit RS Bhayangkara menambahkan, "ini merupakan kegiatan bhati sosial dari pihak RS Bhayangkara di bulan suci Ramadhan, dan kegiatan ini akan berlanjut dan berakhir di kota Banyuwangi",tutup pria asal Surabaya ini. (Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar