MAJALENGKA, Wirawiri Entertainment-
Ketergantungan Industri skala kecil dan menengah akan bahan bakar gas dan minyak bumi sangat tinggi.
Sementara ketersediaan gas dan minyak bumi di indonesia saat ini sangat terbatas, ditambah minimnya informasi yang diterima pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) , akan adanya bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Ketua Primkop Kartika Sindangkasih Kodim 0617 Majalengka Kapten Inf Mastam pada saat kegiatan sosialisasi kompor biomass kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Koramil 1701 Majalengka dan Koramil 1717 Kadipaten. Jum'at (03/03/2023)
"Kompor Biomass merupakan salah satu solusi bagi pelaku UMKM, kompor biomas merupakan kompor jenis baru kompor yang mengunakan bahan bakar pelet serpihan kayu gergaji yang sudah dipadatkan bisa juga dengan kayu ranting yang kecil, sebagai sumber energi utama untuk menyalakan api".
Kapten Inf Mastam lebih lanjut menjelaskan ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan penggunaan kompor biomass.
"Yang pertama ramah lingkungan, karena bahan bakar yang digunakan menggunakan bahan bakar palet kayu atau bahan bakar biomass lainnya dan tidak mengandalkan bahan bakar gas. Kompor bio masa dapat menghasilkan api diatas 700 derajat celcius"
"Kedua hemat biaya bahan bakar, perbandingan penghematan biaya antara kompor biomass menggunakan bahan bakar biomass adalah 3x lebih hemat dibanding menggunakan gas atau minyak tanah"
"Terakhir kompor multifungsi kenapa demikian, karena kompor biomass dapat menghasilkan tenaga listrik untuk penerangan dengan lampu LED dan dapat digunakan untuk charging telepon selular"
Kapten Inf Mastam berharap para pelaku UMKM bisa memanfaatkan kompor biomass ini sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi usahanya, sehingga pelaku UMKM dapat meningkat kesejahteraannya. (Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar