MAJALENGKA - Koramil 1706 Bantarujeg Kodim 0617 Majalengka terus melakukan upaya agar tercipta kondisi ketahanan pangan di wilayah binaannya
Salah satu upaya yang dilakukan melaksanakan kerjasama dengan Desa dan Kelompok Tani (Poktan) Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, guna memanfaatkan tanah bengkok milik desa seluas 3.500 meter2 untuk digunakan sebagai lahan ketahanan pangan.
Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1706 Bantarujeg Kapten Inf Nana Rusmana di sela pengolahan lahan ketahanan pangan mengatakan kondisi perekonomian global pasca pandemi Covid-19, masih tidak menentu. Selasa (14/02/2023)
"Kondisi tersebut harus kita sikapi dengan kembali meningkatkan perekonomian masyarakat desa, terutama sektor pertanian. Guna terciptanya ketahanan pangan"
"Karena sektor pertanian ini merupakan salah satu penyangga dan penopang perekonomian negara ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu"
Kapten Inf Nana Rusmana lebih lanjut mengatakan guna mencapai hasil maksimal, Koramil 1706 Bantarujeg mengaplikasikan Bios 44 DC pada lahan tersebut.
"Sebelum dilaksanakan penanaman bibit jagung, dilakukan penyemprotan Bios 44 DC ke lahan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah"
Bios 44 DC diproses secara Bioteknologi dari bahan-bahan alami yang berkualitas dari alam (Bahan Organik) dan ramah lingkungan. Bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan Bios 44 DC merupakan bahan-bahan pilihan serta sesuai dengan peran dan fungsi dalam pemenuhan unsur unsur yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas
Kapten Inf Nana Rusmana berharap apa yang dilakukan Koramil 1706 Bantarujeg bisa memberikan hasil yang maksimal, sehingga target ketahanan pangan di wilayah binaannya dapat terwujud.
"Penanaman jagung dengan mengaplikasikan Bios 44 DC hasilnya lebih maksimal, sehinga hal ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengikuti langkah yang dilakukan Koramil. (Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar