Bekasi, Wirawiri Entertainment-
Mantan Napi atau klien pemasyarakatan kerap mendapatkan diskriminasi setelah menjalani pidana, prasangka buruk juga tidak jarang mereka dapatkan. Bapas Bekasi berupaya mengubah citra tersebut dengan memberikan berbagai pelatihan kemandirian bagi para mantan napi ini. Diawali dengan koordinasi Kepala Bapas Bekasi, Mali Jumali, Bc.I.P., S.H., M.M. dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Drs. H. Edi Rochyadi, M.M, Senin (06/02/2023).
Kabapas Bekasi mengungkapkan bahwa proses pembinaan klien pemasyarakatan atau mantan napi adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya Bapas, tetapi juga masyarakat serta pemerintah daerah. Oleh karena itu, Bapas Bekasi mendorong kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi.
“Kami ingin merubah citra klien kami, para mantan napi dengan memberikan pelatihan keterampilan atau kemandirian. Kita bangun karakter mereka sehingga memiliki citra yang positif di masyarakat.” tegas Kabapas.
Senada dengan Kabapas, Kepala Disnaker Kab. Bekasi juga menyambut baik kunjungan dari Bapas Bekasi. “Kami memiliki program-program pelatihan bagi masyarakat, klien Bapas para mantan napi adalah masyarakat Kab. Bekasi juga, tentunya memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pelatihan”, ungkap Kadisnaker Kab. Bekasi.
Kunjungan ini merupakan langkah awal, selanjutnya Bapas Bekasi dan Disnaker Kab. Bekasi akan terus berkoordinasi dalam mewujudkan pelatihan keterampilan bagi klien pemasyarakatan melalui perjanjian kerjasama.(Keke)
Tidak ada komentar
Posting Komentar