Jember, Wirawiri Entertainment-
Pemberdayaan masyarakat adalah aspek penting dalam upaya pengembangan suatu daerah. Pemuda sebagai bagian paling potensi dalam masyarakat sangat berperan untuk membantu perkembangan daerah.
Harapan dan keinginan bangsa ini terhadap para pemuda memang cukup besar. Namun pada kenyataannya, banyak pemuda yang kurang menyadari tanggung jawabnya terhadap masa depan bangsa.
Mereka justru masih harus didorong agar mampu mengembangkan diri menjadi sumber daya manusia yang unggul agar memiliki peran signifikan bagi kemajuan bangsa.
Oleh karenaitu para pemuda wajib menyadari sejumlah permasalahan mendasar yang dihadapi oleh bangsa dan negara terutama di bidang perekonomian.
Dalam hal ini Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yang diarahkan untuk memajukan pembangunan Desa.
LP2M memberikanProgram Hibah Pengabdian kepada Masyarakat skim Pengabdian Pemula untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang bersifat komprehensif, multi sektoral, yang mampu menuntun masyarakat Desa kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan menumbuhkan jiwa wirausaha khususnya bagi para pemuda usia produktif.
KelompokRiset (KeRis) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember yaitu KeRis Centre Of Research On Entrepreneurship And Agribusiness MManagement CREAM) yang beranggotakan akademisi Program Studi Agribisnis yaitu sebagai ketua Diana Fauziyah, SP., MP., dengan anggota yaitu Dr. Ir. Evita Soliha Hani, MS, dan Julian ASdam Ridjal, SP., MP. juga berperan dalam membantu dan menumbuhkan jiwa wirausaha agribisnis.
Seperti yang disampaikan oleh Diana Fauziyah, SP, MP selaku Ketua Kelompok pengabdian pemula dari FakultasPertanian Universitas Jember, “konsep pemberdayaan ada tiga yaitu, Pemberdayaan dengan menciptakan suasana atau iklim yang berkembang, selanjutnya Pemberdayaan untuk memperkuat potensi ekonomi atau daya yang dimiliki masyarakat dan yang terakhir Pemberdayaan melalui pengembangan ekonomi rakyat, dengan cara melindungi dengan mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta menciptakan kebersamaan dan kemitraan antara yang sudah maju dengan yang belum berkembang, "jelasnya.
"Program Pengabdian dilaksanakan di DesaRowo Indah Kecamatan Ajung mulai Bulan Agustus sampai bulan Nopember 2022,”ungkapnya.
“Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam pemanfaatan Tanah Pekarangan serta terbentuknya wirausaha wana gribisnis baru untuk meningkatkan kemandirian kelompok dan pada akhirnya meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui kegiatan berikut
Sosialisasi tentang program pengabdian Kemitraan untuk membentuk wirausaha wana gribisnis baru dari pemuda anggota kelompok pemuda PEDILIRA Kegiatan PelatihanLife Skill dan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan mendatangkan nara sumber atau trainer yang sudah berpengalaman dalam kegiatan training pembuatan media tanam polybag
Pendampingan untuk memfasilitasi peserta dari kelompok mitra dalam menyiapkan dan membuat bedengan Evaluasi kegiatan pendampingan, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui capaian hasil kegiatan pelatihan, bimtek dan pendampingan teknik budi daya tanaman buah dan sayur serta pembuatan bedengan, juga pemilihan teknik budi daya yang mudah diterapkan dan dilakukan yang nantinya benar-benar akan digunakan untuk membudidayakan tanaman sayur dan buah oleh kelompok pemuda PEDILIRA” jelas Diana.
Tak hanya itu, Diana juga menerangkan, “Adapun kemitraan yang dijalin dalam kegiatan ini adalah Para pemuda yang tergabung dalam sebuah Kelompok kepemudaan yang bernama PEDILIRA yang semuanya berusia produktif dengan kisaran usia14-30 tahun dengan aktivitas sebagai pelajar, mahasiswa dan pekerja meskipun dominan sebagai wiraswasta. Kegiatan pengabdian ini diharapkan bisa menumbuhkan jiwa berwirausaha agar Masyarakat khususnya para pemuda dengan memiliki kemampuan teknis dan ketrampilan mampu melakukan pemanfaatan tanah pekarangan dan berwirausaha dalam bidang agribisnis untuk menambah potensi pendapatan juga kemandirian kelompok PEDILIRA dan diharapkan nantinya bisa meningkatkan pendapatan desa sekaligus program pengabdian ini perludilakukan dan dibutuhkan sebagai upaya pemberdayaan kualitas SDM agar lebih produktif dan mampu mengolah lahan menjadi lahan yang menghasilkan income, ”tutup Diana Fauziyah, SP., MP.(Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar