Bondowoso,Wirawiri Entertainment-
Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso mengikuti kegiatan Upacara secara virtual dan Tasyakuran dalam rangka Peringatan HUT Ke-75 TNI tahun 2020 dengan tema "Sinergi Untuk Negeri" bertempat di Makodim 0822 Bondowoso Jl. Letnan Sutarman No. 06 Kel. Kota Kulon Kec/Kab. Bondowoso Kegiatan
Adapun bertindak sebagai Pejabat Upacara antara lain:
1. Inspektur Upacara : Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo
2. Petugas Upacara : Ketua MPR, Bapak Bambang Soesatyo selaku pembacaan teks proklamasi.
3. Pembaca Teks Pancasila : Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI
4. Pembaca Naskah UUD Tahun 1945 : Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI
5. Pembaca dan Penandatangan IKRAR : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI
6. Pembaca Doa : Menteri Agama Fachrul Razi selaku pembaca doa.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Jadi, S.I.P., Kapolres Bodowoso, AKBP Erick Frendriz S.I.K, M.Si, Ketua DPRD Bondowoso, H. Achmad Dafir, Danyonif Raider 514/SY Kostrad, Mayor Inf Sumarji SE. M.Si, Danki Brimob Bondowoso, AKP Ahmad Purwanto SH
6. Ketua PN. Bondowoso, Bapak I Wayan Eka, SH. MK, Kalapas Bondowoso, Hari Winarca Bc.Ip S.Sos, SH, MH, dan Kasi Intel Kejakasaan Negeri Bondowoso, Bapak Sucipto, SH serta Jajaran Perwira Kodim Bondowoso.
Dalam Peringatan HUT TNI Ke-75 Pembacaan Amanat oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo menyampaikan, "Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-75. Hari Ulang Tahun TNI ini bukan hanya dirayakan oleh anggota dan keluarga besar TNI di manapun berada, tetapi juga oleh segenap rakyat Indonesia. Perjalanan panjang TNI sejak perjuangan kemerdekaan hingga kini menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara Indonesia. Menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila &
UUD 1945.
Para Prajurit TNI dan para Purnawirawan TNI yang saya hormati, Saya sering katakan di berbagai kesempatan, bahwa dunia berubah dengan sangat cepat, dunia bergerak dengan sangat dinamis. Transformasi organisasi TNI harus terus dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, dinamika ancaman, dan perkembangan teknologi militer.
Sejak awal reformasi, telah banyak transformasi organisasi TNI yang telah dilakukan untuk memastikan agar :
Yang intinya :
1) TNI mendukung secara tepat dengan kebutuhan konsolidasi demokrasi.
2) TNI bisa adaptif dengan perkembangan ancaman paska Perang Dingin, terutama terhadap ancaman-
ancaman non-konvensional dan ancaman trans-nasional.
3) TNI mampu mengadopsi perkembangan teknologi militer terkini berbasis teknologi informasi, dan teknologi automatisasi. Dalam 5 tahun terakhir, TNI telah melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi baru.
Telah kita bentuk organisasi tempur baru seperti Divisi 3 Kostrad. Komando Operasi 3 Angkatan Udara, Armada 3 Angkatan Laut, dan Pasukan Marinir 3. Telah kita bentuk kekuatan gabungan TNI, terutama 3 Komando Gabungan Wilayah. Para Prajurit TNI dan para Purnawirawan TNI yang saya hormati,
Transformasi organisasi tersebut harus didukung oleh transformasi teknologi dan para personel yang mengendalikannya. Revolusi Industri 4.0 telah menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mengagumkan, termasuk teknologi militer.
Saat ini kita sedang berada dalam era lompatan teknologi militer yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan. Kita harus terus melakukan transformasi teknologi dan personel yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi kecerdasan buatan. Kita harus siap mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan, yang mempunyai daya hancur lebih besar atau high level of destruction. Kita harus siap menghadapi pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang atau decisive battle.
Saya juga sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit TNI yang selalu berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan. Terima kasih kepada TNI yang terlibat aktif dalam penanganan korban bencana alam dankebakaran hutan. Terima kasih atas peran aktif TNI dalam penanganan dampak pandemi Covid-19, baik dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan maupun dalam perawatan di rumah sakit TNI.
Akhir kata, terus tingkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiap-siagaan TNI untuk menerima penugasan. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat. Jadikanlah sinergi sebagai kekuatan membangun Negeri, membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia".(Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar