Madiun, Wirawiri Entertainment-
Rumah itu terlihat paling kecil dan sederhana daripada rumah lain di sekelilingnya. Itulah rumah milik Tjondro Kusumo, seorang veteran perang yang kini berusia 92 tahun.
Berbagai medan peperangan telah banyak dilaluinya, baik saat melawan penjajah Belanda, Jepang, maupun pada saat memberantas berbagai pemberontakan yang terjadi di tanah air.
Rumah yang ditinggali seorang diri itu saat ini tengah dilakukan perbaikan, karena sebagian kondisinya yang sudah tidak layak.
Perbaikan yang dilakukan itu berawal saat Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menyerahkan kado kemerdekaan dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf kepada Tjondro Kusumo beberapa waktu lalu. Sebelum menyerahkannya, Pamen TNI AD itu menyempatkan diri untuk melihat kondisi rumah milik Tjondro.
Melihat ada berbagai bagian rumah yang kondisinya sudah tidak layak, salah satunya di kamar mandi dan sekitarnya, Danrem memerintahkan kepada Kapenrem 081/DSJ Mayor Cpl Eko Sudarto yang saat itu mendampingi untuk melakukan perbaikan.
Bahkan tak hanya perbaikan fisik, tempat tidur Tjondro yang sudah reyot dan tidak layak pun juga diperintahkan untuk diganti.
Ditemui di rumahnya siang ini yang berlokasi di Jl. Merbabu I Kota Madiun, Tjondro pun menceritakan kondisi rumahnya yang dulu hingga menjadi seperti sekarang ini. “Rumah saya ini dulu seperti kandang ayam, terus saya dipanggil bapak Pangdam waktu itu yakni Mayjen TNI I Made Sukadana. Awalnya saya berpikir, ada apa? kok dipanggil-panggil segala. Setelah menghadap beliau dan ditanya-tanya, ternyata rumah saya mau diperbaiki,” katanya, Selasa (22/8/2023).
“Saat itu saya langsung bersyukur dan berterima kasih kepada beliau (Mayjen TNI I Made Sukadana). Rasanya seperti antara percaya dan gak percaya,” tambahnya.
Sama seperti waktu itu, saat ini Tjondro juga tak bisa menutupi rasa bahagianya dengan perbaikan dan bantuan yang diberikan oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono.
Bahkan terlihat, pria lanjut usia kelahiran Pati, Jawa Tengah itu juga tak henti-hentinya bersyukur dan berterima kasih. “Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa saya, terima kasih bapak Danrem atas perhatian dan kepeduliannya,” ujarnya berkaca-kaca.(Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar