Satu Keluarga Asal Wonosari Dievakuasi Demi Pemulihan Kesehatan

Tidak ada komentar

Bondowoso,Wirawiri Entertainment-
Dinas Sosial Propinsi  UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPTPSTW) beserta Dinsos Kabupaten Bondowoso juga relawan melakukan penjangkauan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Kediaman satu keluarga Asmiati  Desa Pasarejo RT.06, Kecamatan Wonosari Bondowoso.Kamis (19/05/22)


Penjangkauan itu berupa kunjungan dan penjemputan kepada dua disabilitas yang lumpuh terlantar kakak beradik Ahmadi  dan Miftahul Jamil,beserta ibunya Asmiati yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ)


Evakuasi dari UPTPSTW dihadiri oleh beberapa pihak terkait diantaranya, Kepala Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan (RSBL) Juniandri Purnama.S.Pd,  Kepala UPTPSTW Sukaryanto, S.E., M.Si. , beserta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinung Sudrajat.S.Sos.



Dua anak ini kedepannya akan dirawat  di Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Pasuruan, selama satu tahun. 
Ahmadi  dan Miftahul Jamil,langsung dibuatkan KTP untuk kelancaran persyaratan lebih lanjut.


Tampak hadir dilokasi evakuasi satu keluarga ini,
Kepala Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan (RSBL) Juniandri Purnama.Spd, Kepala UPTPSTW Sukaryanto.SE,M.Si, beserta Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinung Sudrajat.S.Sos.

Saat dikonfirmasi Juniandri Purnama.S.Pd selaku Kepala RSBL Pasuruan mengutarakan, Bahwasannya ada laporan dari Dinas Sosial Kabupaten kepada Peksos (Pekerja Sosial) terkait adanya satu keluarga terlantar yang terdiri dari seorang ibu dengan kondisi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).


Korban terlantar dengan kondisi gangguan jiwa bernama Asmiati. Selain Asmiati, ia juga bersama anaknya penyandang disabilitas serta seorang nenek yang juga terlantar.

Sedangkan sang ibu yang merupakan ODGJ akan dirawat di UPT RSBL Pasuruan selama 2 tahun.
Juga seorang nenek yang terlantar itu tidak dimasukkan ke UPTPSTW karena masih ada keluarga yang mau bertanggung jawab.

“Tindak lanjut dari jangkauan ini anak dari seorang nenek yang merupakan ODGJ ini akan kami rawat di RSBL Pasuruan selama 2 tahun. Sedangkan cucunya yang dua itu akan kami layani di UPT RSBD selama satu tahun sedangkan si nenek tidak perlu dirawat di UPTPSTW karena masih ada keluarganya yang mau bertanggung jawab,” ujarnya.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajat.S.Sos,saat berada dilokasi menambahkan, Dua anak disabilitas itu mengalami kelumpuhan karena kekurangan gizi.
saya sempat bertanya kepada pendampingnya, kelumpuhannya karena kekurangan gizi,” ujar Dewan yang merakyat ini.

Kedepannya kediaman rumah keluarga ini ini akan direhap,sudah dikordinasikan kepada pihak kepala Desa,tutupnya.(Bagus)

Tidak ada komentar

Posting Komentar