Bondowoso, Wirawiri Entertainment-
Puluhan personel gabungan melakukan kerja bhakti membersihkan saluran air di sepanjang sungai Desa Lumutan Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jumat (18/03/22).
Karya Bhakti TNI Manunggal Membangun Air Kodim 0822 Bondowoso, dengan tema "Menanam pohon dan membersihkan saluran air" dipimpin oleh Kapten Kav. Andoko Pasi Ops Kodim 0822 Bondowoso, didampingi oleh Camat Botolinggo, Danramil Prajekan, Danposramil, Bhabinkamtibmas, serta Kepala UPT Pengairan Prajekan.
Kapten Kav. Andoko mengatakan, Kegiatan pembersihan saluran air dilakukan secara bergiliran dan sudah direncanakan. Sebelumnya di Desa Penambangan Curah dami,
Sekarang di Desa Lumutan Kecamatan Botolinggo.
"Hari ini puluhan Prajurit bersama personel gabungan kompak melakukan pembersihan
tumpukan tanah disekitar saluran air, Kami hadir dan bekerja untuk rakyat", jelasnya.
Pasi Ops Kodim 0822 Kapten Kav Andoko juga menyampaikan bahwa, pihaknya terus aktif memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan minimal tidak membuang sampah di sekitar sungai maupun saluran irigasi yang dapat mengganggu kelancaran aliran air.
“Tumpukan tanah ini dikhawatirkan akan menghambat aliran air yang dapat mengakibatkan air naik kepermukaan dan banjir,” katanya.
Ditempat yang sama, Danposramil Botolinggo menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut sebagai wujud sinergitas TNI dan pemerintah serta masyarakat dalam menjaga kelestarian aliran sungai dan debit air. Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Kami butuh peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian aliran sungai, diantaranya adalah tidak membuang sampah ke sungai," jelas Peltu M.Saleh.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Botolinggo juga mengatakan menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan aliran sungai menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat ikut serta menjaga kebersihan aliran sungai.
"Masyarakat punya peranan penting menjaga kebersihan dan kelestarian aliran sungai, saling mengingatkan agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai, sehingga debit air mengalir dengan lancar," tutup Deni Dwi Prihandoko. (Bagus)
Tidak ada komentar
Posting Komentar