Unggulan

5/cate1/Slider

lifestyle

6/cate2/Hiburan

travel

6/cate3/Wisata

Sport

5/cate4/Olahraga

Infotaiment

5/cate5/Infotaiment

Kuliner

5/cate6/Kuliner

videos

3/cate6/videos

Recent post

Pesan Dandim Pungky Jadilah Generasi Muda Yang Berperan Bukan Baperan


Muara Bungo,Wirawiri Entertainment-
Mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang aktif dan berdedikasi, berkesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan bapak Dandim 0416/Bungo Tebo, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol di Makodim 0416/Bute, Muara Bungo, pada Kamis (12/6/2025).


Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban, Dandim Pungky mengajak para Kader PMII berdiskusi beragam topik yang relevan dengan kehidupan kampus dan masyarakat. "Generasi muda jangan banyak baperan, tetapi harus banyak berperan", ujar Dandim.


Mohd. Nazri, selaku ketua komisariat PMII IAI YASNI Bungo menyampaikan bahwa para kader PMII sangat antusias menyimak setiap kata dan untaian kalimat yang dijelaskan oleh bapak Dandim.

"Sungguh diluar dugaan kami semua. Sosok bapak Dandim Pungky ini begitu inspiratif. Orangnya asyik dan ramah. Tidak pelit berbagi ilmu dan wawasan kepada kami. Hal menarik lainnya yang kami dapat hari ini adalah filosofi slogan hidup "DUIT SATU JUTA” (Doa - Usaha - Ikhlas Tawakkal SAbar TUlus JUjur TAqwa)," imbuh Nazri.


Sementara itu, Nabilla Ihsaniyati, Ketua Kopri Komisariat IAI Yasni Bungo mengungkapkan rasa kagumnya. "Saya kagum dengan sosok bapak Dandim Pungky. Disamping kesibukannya sebagai seorang abdi negara, ternyata beliau juga memiliki multi talenta. Banyak hal positif yang kami dapatkan meskipun baru sekejap mengenal beliau," ujarnya.


Kedepan, Para Kader PMII berharap dapat berkolaborasi dengan Kodim 0416/Bute dalam berbagai kegiatan, khususnya untuk memajukan Kab. Bungo dan secara umum untuk Indonesia tercinta.
Salam BUTE PASTI...!!!
(Bagus)

Gebrakan Kasdim 0822! Mayor Inf Tanuri Tanamkan Nasionalisme ke CPNS Kejari Bondowoso



Bondowoso - Wirawiri Entertainment
Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat jiwa nasionalisme, sebanyak 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menerima pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0822/Bondowoso, Mayor Inf Tanuri, Jum'at (13/06/2025). 


Kegiatan yang berlangsung di Aula Kejari Bondowoso, Jalan A. Yani, Bondowoso ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri, SH., MH.

Mewakili Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., Mayor Inf Tanuri menyampaikan materi yang meliputi aspek Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam kerangka ASTA GATRA, yang mencakup:
1. Geografi
2. Demografi
3. Kekayaan Alam
4. Ideologi
5. Politik
6. Ekonomi
7. Sosial
8. Budaya
9. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
10. Pertahanan


Dalam penyampaiannya, Mayor Tanuri menekankan pentingnya pembekalan Wasbang bagi generasi muda, khususnya CPNS, agar memiliki rasa cinta tanah air yang kuat serta mampu menjadi insan yang visioner. “Mereka harus memiliki kemampuan berpikir yang prediktif, antisipatif, sistemik, holistik, integratif, dan komprehensif dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasdim 0822 juga menegaskan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa dan generasi penerus yang harus menjauhi segala bentuk tindakan anarkis, seperti tawuran. Sebaliknya, mereka harus belajar dan berprestasi guna membawa nama baik bangsa dan negara.

Melalui kegiatan sosialisasi Proxy War dan Wawasan Kebangsaan ini, diharapkan pola pikir nasionalis serta kesadaran terhadap isu-isu global dapat ditanamkan sejak dini. “Dengan demikian, para generasi muda diharapkan mampu memilah informasi yang ada di sekitarnya dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Mayor Inf Tanuri. 

(Bagus)

PJS Jatim Menyikapi Tentang Insiden SMK Negeri 1 Kediri


SURABAYA - Wirawiri Entertainment
Menanggapi pertanyaan sejumlah anggota terkait insiden viral di SMK Negeri 1 Kediri yang melibatkan oknum wartawan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Jawa Timur, Mikhael Markus, menyampaikan sikap resmi organisasi.

Dalam keterangannya, Markus menekankan pentingnya menyikapi insiden secara proporsional dan profesional.

“Oknum bisa terjadi di mana saja, baik di lingkungan Dinas Pendidikan maupun dunia jurnalis. Kita wajib menghindari generalisasi dan fokus pada penyelesaian yang berkeadilan,” tegasnya, pada Jumat (13/6).

Ia juga mengajak seluruh jurnalis di Jawa Timur untuk terus meningkatkan kompetensi. “PJS Jatim berkomitmen mendorong anggotanya profesional dan kompeten, agar Kode Etik Jurnalistik (KEJ) diterapkan maksimal,” ujarnya.

Terkait fenomena “No Viral No Justice” yang disebut turut memicu insiden serupa di sejumlah sekolah, Markus mengingatkan prinsip dasar pemberitaan berdasarkan Pasal 3 KEJ:

1. Verifikasi berimbang informasi.

2. Pemisahan tegas antara fakta dan opini menghakimi.

3. Hak jawab pihak terdampak (termasuk institusi pendidikan) selama tak melanggar hukum.

“Landasan ini harus jadi tameng dari intimidasi maupun pelanggaran etik,” jelasnya.

Markus juga menegaskan bahwa PJS akan bersikap profesional terlepas dari status pelaku sebagai anggota atau bukan.

“Sebagai satu profesi, kita wajib saling mengingatkan jika ada yang salah langkah. Tujuan akhir kita adalah membangun karakter bangsa yang maju dan kompeten melalui jurnalisme berkualitas,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengingatkan semua pihak tentang payung hukum UU No. 40/1999 tentang Pers yang mengatur sanksi bagi penghambat kerja jurnalis maupun jurnalis yang melanggar.

(Kiki)

Hari Bhayangkara ke-79, RS Bhayangkara Kediri Biddokkes Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Pengemudi Ojek Online



KEDIRI - Wirawiri Entertainment-
Menyambut Hari Bhayangkara ke -79 Rumah Sakit Bhayangkara Kediri menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk Pengemudi Ojek Online (Ojol).

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Kediri, Kombes Pol. drg. Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM., MARS., QHIA mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada para pejuang jalanan yang telah berkontribusi besar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.


"RS Bhayangkara TK. II Kediri memberikan apresiasi kepada rekan - rekan Pengemudi Ojek Online dengan memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan dan obat gratis," kata Kombes Pol Agung, Kamis (12/06/2025).


Adapun pemeriksaan yang dilakukan oleh RS Bhayangkara Kediri meliputi, Pemeriksaan tekanan darah, Pemeriksaan gula darah, Pemeriksaan asam urat dan Pemeriksaan kolesterol.

Pada kegiatan tersebut, RS Bhayangkara Kediri juga membuka konsultasi kesehatan umum oleh dokter dan edukasi kesehatan serta pemberian obat dan vitamin secara gratis.

Kegiatan sosial kemanusiaan yang dilaksanakan oleh RS Bhayangkara Kediri itu diadakan di halaman gedung parkir RS Bhayangkara Kediri.

Kombes Pol Agung Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini menargetkan total 1.500 pengemudi ojek online (Gojek, Grab, Maxim dan Shopeefood). Pelaksanaan tersebut dilakukan secara bertahap sesuai target dan pada hari ini dihadiri oleh sebanyak 300 peserta.

Tidak sekedar pemeriksaan kesehatan saja, RS Bhayangkara Kediri juga melaksanakan kegiatan pembagian paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial untuk mendukung kesejahteraan para pengemudi ojek online.


"Rangkaian kegiatan kesehatan ini merupakan bagian dari wujud pengabdian Polri kepada masyarakat, Polri hadir tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga untuk melayani kebutuhan masyarakat. Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau." pungkas Kombes Pol Agung Hadi.

(Bagus)